Thursday, December 12, 2013

Banjarmasin oh Banjarmasin


Banjarmasin oh banjarmasin ...

says jatuh cinta dengan suasana pagi di banjarmasin. khususnya di sungai barito.
sehabis sholat subuh. saya, ibu saya dan dua orang temannya. menaiki kapal motor yang sudah disewa sebelumnya. 
kami akan pergi ke pasar terapung !! yihaaa . entah mengapa saya sangat bersemangat. saya sudah menanti momen-momen naik kapal motor, melihat aktivitas warga di pinggir sungai dan pastinya mengabadikan aktivitas mereka dalam kamera dan buku catatan perjalanan saya. 

kami menyusuri sungai-sungai kecil. beberapa orang sudah mulai beraktivitas, seperti mencuci dan mandi di pinggir sungai. dan jujur  saya sangat salut dengan kebersihan sungai. hampir tak ada sampah mengapung. ada beberapa tapi tak sebanyak seperti sampah mengapung di jakarta dan sekitarnya .
mungkin karena orang-orang banjarmasin sadar bahwa hidup mereka bergantung pada air sungai tersebut. 

rumah-rumah kayu berdiri dengan kokoh di pinggiran sungai. dan mata saya pun tertuju pada rumah khas banjar yang masih berdiri dengan kokohnya di atas sungai. di atapnya dihiasi oleh ukiran-ukiram khas kalimantan. seperti ukiran dari dayak lah kira-kira.
kata tante enor (tante saya yang tinggal di banjarmasin). rumah-rumah ini menggunakan kayu besi. tapi sayangnya, saat ini kayu besi sudah langka.  

okee lanjut lagi ya.
jadi setelah kami menyusuri sungai yang berliku-liku. 
alhamdulillah, sampailah kami di sungai barito !!
sungainya sangat lebar. jujur saya kira itu danau bukan sungai. (-_-")
cuaca pagi itu memang agak mendung, semangat saya sedikit luntur. padahal saya ingin melihat matahari terbit dari sungai barito.
tapi tak disangka-sangka. munculah matahari dengan sinarnya yang merona.
.......
perasaan saya langsung terenyuh terbawa suasana.
saya langsung memasang earphone, mendengarkan lagunya LAYUR - Heavenly heavenly.
kamera tergantung di leher, dan saya langsung naik ke atap kapal motor. duduk sendiri sambil menikmati angin pagi yang membelai wajah dengan lembut, menikmati sinar lembut matahari pagi, menikmati alunan melodi yang layur ciptakan, serta menikmati setiap guncangan halus yang diciptakan ketika lambung kapal menghempas ombak kecil di sungai barito.
sungguh pengalaman yang sangat indah.
jemari saya pun mulai mengatur zoom dan focus. sambil mengatur posisi angel yang bagus...

entah mengapa... rasanya saya ingin meneteskan air mata. 
suasana pagi yang begitu teduh, damai.
suasana pagi yang jarang saya rasakan. khususnya saat kuliah.
harus menikmati pagi dari lantai 5, sambil menikmati suara klason dan deru kendaraan yang saling bersaing. 





No comments:

Post a Comment

halo :D