sapardi djoko damono - hujan bulan juni

Sapardi Djoko Damono...

salah satu pujangga favorit saya.

kata-kata yang digunakan sederhana, 

namun dari kesederhanaan itulah

 yang membuat saya jatuh hati dengan karya-karya beliau.

MAUT

maut dilahirkan waktu fajar

ia hidup dari mata air

itu sebabnya ia tak pernah

mengungkapkan seluk-beluk karat

yang telah mengajarinya bertarung 

melawan hidup ; ia juga takkan mau

menjawab teka-teki senjakala

yang telah menahbiskannya

menjadi penjaga gerbang itu

maut mencintai fajar 

dan mata air, dengan tulus

(1991)

-----------------------------------------------------------------

AKU INGIN

aku ingin mencintaimu dengan sederhana :

dengan kata yang tak sempat diucapkan

kayu kepada api yang menjadikannya abu

aku ingin mencintaimu dengan sederhana :

dengan isyarat yang tak sempat disampaikan

awan kepada hujan yang menjadikannya tiada

(1989)

--------------------------------------------------------------------

HUJAN BULAN JUNI

tak ada yang lebih tabah 

dari hujan bulan juni

dirahasiakannya rintik rindunya

kepada pohon berbunga itu

tak ada yang lebih bijak 

dari hujan bulan juni

dihapusnya jejak-jejak kakiknya

yang ragu-ragu di jalan itu

tak ada yang lebih arif

dari hujan bulan juni

dibiarkannya yang tak terucapkan

diserap akar pohon berbunga itu

(1989)

-----------------------------------------------------------------

SEMENTARA KITA SALING BERBISIK

sementara kita saling berbisik 

untuk lebih lama tinggal

pada debu, cinta yang tinggal berupa

bunga kertas dan lintasan angka-angka

ketika kita saling berbisik

di luar semakin sengit malam hari

memadamkan bekas-bekas telapak kaki, menyekap sisa-sisa

unggun api

sebelum fajar. ada yang masih bersikeras abadi

(1966)

----------------------------------------------------------------

SIHIR HUJAN

Hujan menegnal baik pohon, jalan,

dan selokan -- swaranya bisa dibeda-bedakan ;

kau akan mendengarnya meski sudah kau tutup pintu

dan jendela. meskipun sudah kau matikan lampu.

hujan, yang tahu benar membeda-bedakan, telah jatuh

di pohon, jalan dan selokan --

menyihirmu agar sama sekali tak sempat mengaduh 

waktu menangkap wahyu yang harus kau rahasiakan.

(1981)

----------------------------------------------------------------

dan salah satu sajak yang tak tercantum  di buku HUJAN BULAN JUNI : 

SAJAK KECIL TENTANG CINTA

mencintai angin harus menjadi siut
mencintai air harus menjadi ricik
mencintai gunung harus menjadi terjal
mencintai api harus menjadi jilat
mencintai cakrawala harus menebas jarak
mencintaiMu harus menjelma aku

randidinanta - bersandar pada ruang hampa udara

lagu badai di soundcloud berikutnya adalah lagu ini : https://soundcloud.com/randidinanta/bersandar-pada-ruang

musiknya sederhana, nikmat bangetlah dinikmati di sore hari yang dihiasi gerimis seperti saat ini.

Bersandar pada ruang hampa udara

(randidinanta)

pada antara yang kau puja.

rupakan pesona disana.

dunia yang semula

kau hasratkan dahulu.

degup dan laju berirama.

hingga sadar bergenti warna.

memutarkan semua

yang kau rasakan dulu.

dan waktu ku paksa ia menunggu...

ceritanya abis mencipatakan lagu.

https://soundcloud.com/annisafff/melintasi-samudera

monggo, silahkan dinikmati dan di dengerin

lagu ciptaan saya. wkwk.

judulnya MELINTASI SAMUDERA

awalnya ini puisi yang saya ciptakan ketika sedang

duduk temenung di dalam kamar. kebetulan hari itu sedang mendung.

rasanya saya ingin meluapkan kejenuhan ini kepada hujan yang turun perlahan.

saya mulai mengambil buku catatan perjalanan saya dan mulai menulis puisi ini.

MELINTASI SAMUDERA

hujan disana

membawa hasrat ini untuk pergi berkelana.

nikmati setiap langkah

yang meninggalkan jejak di tanah basah.

dia menunggu disana

di seberang samudera menatap kapal berlalu-lalang

ku berjelaga di antara

kenyataan dan khayalan.

ku berkelana diantara 

rasi bintang di angkasa.

ku menyebrangi samudera 

di antara hati yang letih.

ku pun terpana di antara

langit senja yang kau suka

Layur - sekelumit

saat pertama kali mendengar lagu ini di soundcloud (https://soundcloud.com/layur/sekelumit)

saya langsung jatuh hati !!! liriknya penuh dengan makna.

lirik dan nadanya pas. 

jujur ya, saya emang suka terbawa suasana kalo lagi dengerin lagu

apalagi dengerin lagu ini sendirian di kamar, gerimis, mendung dan... air mata pun tumpah ruah :') .

musiknya mampu membuat jiwa saya melayang-layang bebas di udara. dan seketika juga membuat jiwa saya tenggelam ke dasar lautan yang gelap dan dingin.

SEKELUMIT

(layur)

Biru langit wajahmu

Biaskan selaut rindu

Yg karam ribuan waktu

Berkelana dalam sendu

Kau lelah dan terjaga

Berputar di jelaga

Terang tak kan datang

Tak sperti yg kau damba

Terbuai harap semu

tak jemukah kau menunggu?

cobalah tuk bersandar

tenangkan hati yg gusar

Secakrawala senja

Tlah menuntun resahmu 

Mengurai semua asa

Mengurung sembilumu

Segunung air mata

Menggumpal di udara

Menggariskan awan

Dalam pilu kau bertahan

Mungkin terlalu rumit

Langkah yg kau jejak

Dan kau kan nikmati sakit

Slama kau enggan beranjak

Mungkin terlalu pelik

Risau yang kau rasa

Selangit pun melirik

Atau kau tak merasa

sandarkan gelisahmu

rebahkan rerusukmu

damaikan asamu

lepaskan sakitmu...

impian saya...

Impian itu selalu berubah seiring dengan berjalannya waktu.

contohnya ketika gue masih duduk di bangku sekolah dasar.

gue sangat tertarik dengan yang namanya luar angkasa, hingga buku-buku ensiklopedia tentang luar angkasa pun gue beli dan gue baca berulang-ulang. 

 awalnya gue becita-cita untuk menjadi seorang astronot. gue sangat ingin merasakan bagaimana rasanya melayang-layang, mengenakan baju astronot dan melihat langsung bumi dari kejauhan.

sayangnya impian itu luntur seketika, ketika gue tahu bahwa untuk menjadi seorang astronot itu harus memiliki otak yang encer. berbeda sekali dengan gue.

impian kedua, masih duduk di bangku sekolah dasar.

gue ingin menjadi seorang arkeolog.

kebetulan gue juga suka sejarah. cinta banget malah sama sejarah.

tapi impian itu memudar ketika gue bertemu dengan hobi baru gue, yaitu mendesain baju.

ya, gue sempat berfikir bahwa gue ingin menjadi seorang perancang baju.

tapi lama-kelamaan impian itu luntur juga, seiring gue melangkah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi (SMP).

impian ke tiga, ketika awal-awal menjadi siswi SMP.

gue ceritanya sedang jatuh cinta dengan seseorang.

hahahaha (-_-")

kebetulan doi anak band di SMPnya (kita berbeda sekolah).

sahabat gue bilang, kalo si doi itu memainkan alat musik bass

jujur gue waktu itu belum tahu apa bedanya bass dengan gitar. 

kebetulan bokap gue jago bermain gitar. jadi gue minta di ajarinlah sama beliau.

lagu pertama yang gue bisa adalah lagu klasik romance de amor. 

gaya banget kan ??wkwkwk.

lalu kedua orang tua gue melihat ada bakat terpendam dalam diri gue, yaitu gitar. 

gue di tawarin les gitar sama mereka. tentu saja gue mau.

tapi lama- kelamaan gue merasa gak suka !.

klasik itu terlalu penuh dengan aturan. sedangkan gue tipe orang yang gak suka dikekang dengan banyak aturan.

akhirnya gue keluar. 

padahal tadinya gue bercita-cita menjadi seperti maud laforest, gitaris klasik favorit gue.

impian ke empat, kelas 2 SMP

hobi baru, yaitu fotografi !. gue mulai jatuh cinta dengan fotografi setelah timbul rasa dalam jiwa gue. bahwa gue mau mengabadikan setiap keindahan yang gue liat melalui mata ini. gue mau membekukan setiap gerakan, pemandangan dan aktivitas yang gue lihat dengan mata.

okelah, saat itu juga timbul keinginan yang sangat kuat untuk membeli kamera DSLR canon.

berhubung harga kamera DSLR mahal. gue nyadar diri dan memutuskan untuk nabung dari setiap sisa uang jajan dan uang lebaran. 

gue tempel brosur kamera di lemari pakaian, agar selalu mengingatkan diri gue untuk menabung.

akhirnya hasil tabungan dari kelas 2 SMP - 2 SMA (akhir) terkumpul juga sebesar 7 juta sekian.

dan akhirnya, alhamdulillah kebeli juga itu kamera. :'D . dengan penuh perjuangan, dengan uang sendiri. lebih berasa lhoo :')

gue belajar fotografi dengan otodidak, hanya menggunakan feeling untuk merasakan hasil foto bagus apa nggak. dan sedikit berkonsultasi hasil foto dengan sodara gue yang fotografer, bang ifran.

sebenarnya impian itu masih ada samapai sekarang, hehe masih belum berubah. 

impian ke lima, kelas 2 SMA

mau jadi ....pokoknya yang berhubungan sejarah & geografi lah.

karena gue cinta dua pelajaran itu.

maka pas penjurusan pun. seharusnya gue jurusan IPA, tapi dengan memohon-mohon sambil setengah mau nangis. gue bilang sama nyokap gue. " buu, kan yang sekolah aku bukan ibu, plis buu aku mau IPS aja gak mau IPA...." dengan bermodalkan tampang melas akhirnya gue berhasil membujuk nyokap untuk membuat surat keterangan untuk pindah ke IPS. ciaaaaw !!! hahahay .

impian ketika kuliah...

gue mau jadi guru relawan di pelosok-pelosok nusantara. gue mau mengabdi kepada negara dengan cara yang nyata. gak cuma ngomong, tapi nyata !. tapi gimana caranya ?? gue masih belum dapat informasi . gimana caranya untuk jadi tenaga pelajar selama 1 bulan untuk mengisi liburan yang tak bermakna ini.

dan gue mau jadi penulis, seperti impian almarhum aki (kakek) gue yang wafat maret 2013 lalu :') . beliau ingin salah satu cucunya dapat menjadi penulis, seperti dirinya. 

dari SD gue emang suka buat cerpen anak-anak gitu, ceritanya tentang petualangan. soalnya waktu SD gue fans beratnya film petualangan sherina. hahaha.

dan project yang baru-baru ini sedang di kerjakan,  gue mau buat sebuah cerita yang berjudul "RINJANI DI UJUNG MATA" hahaha. doakan yaa semoga berhasil ;-D .

gue juga mau naik gunung !. tapi impian ini sudah ada sejak SD, sejak gue hobi nonton jejak petualang di TV 7. bukan setelah nonton film 5 CM yaak !.

 ketika perpisahan kelas 6 SD ke curug cibereum. saat itu gue sama temen-temen gue. yang cewe cuma 3, yang lainya cowo, melangkah di barisan paling depan ( bahkan sebenernya kita jalan jauh di depan rombongan) . abis males nungguin cewe-cewe yang lain, lelet banget jalannya. kebanyakan istirahat sama ngeluh.

ketika sedang beristirahat di salah satu pos. kami bertemu dengan sekelompok pendaki gunung. ada yang ganteng lagi.. wkwkwk. 

temen gue si gregah ceritanya lagi haus banget. terus di tawarin minum sama kakak-kakak pendaki gunung itu. 

disana lah hati gue tersentuh... gue ngerasa bahwa, wah ternyata pendaki gunung itu solid banget yaaah :') . 

padahal gak kenal lhoo, dan perjalanan mereka masih jauh banget untuk sampai ke puncak gunung. tapi mereka berbaik hati untuk membagi minumannya dengan kami, para bocah SD yang banyak gaya. 

Banjarmasin oh Banjarmasin

Banjarmasin oh banjarmasin ...

says jatuh cinta dengan suasana pagi di banjarmasin. khususnya di sungai barito.

sehabis sholat subuh. saya, ibu saya dan dua orang temannya. menaiki kapal motor yang sudah disewa sebelumnya. 

kami akan pergi ke pasar terapung !! yihaaa . entah mengapa saya sangat bersemangat. saya sudah menanti momen-momen naik kapal motor, melihat aktivitas warga di pinggir sungai dan pastinya mengabadikan aktivitas mereka dalam kamera dan buku catatan perjalanan saya. 

kami menyusuri sungai-sungai kecil. beberapa orang sudah mulai beraktivitas, seperti mencuci dan mandi di pinggir sungai. dan jujur  saya sangat salut dengan kebersihan sungai. hampir tak ada sampah mengapung. ada beberapa tapi tak sebanyak seperti sampah mengapung di jakarta dan sekitarnya .

mungkin karena orang-orang banjarmasin sadar bahwa hidup mereka bergantung pada air sungai tersebut. 

rumah-rumah kayu berdiri dengan kokoh di pinggiran sungai. dan mata saya pun tertuju pada rumah khas banjar yang masih berdiri dengan kokohnya di atas sungai. di atapnya dihiasi oleh ukiran-ukiram khas kalimantan. seperti ukiran dari dayak lah kira-kira.

kata tante enor (tante saya yang tinggal di banjarmasin). rumah-rumah ini menggunakan kayu besi. tapi sayangnya, saat ini kayu besi sudah langka.  

okee lanjut lagi ya.

jadi setelah kami menyusuri sungai yang berliku-liku. 

alhamdulillah, sampailah kami di sungai barito !!

sungainya sangat lebar. jujur saya kira itu danau bukan sungai. (-_-")

cuaca pagi itu memang agak mendung, semangat saya sedikit luntur. padahal saya ingin melihat matahari terbit dari sungai barito.

tapi tak disangka-sangka. munculah matahari dengan sinarnya yang merona.

.......

perasaan saya langsung terenyuh terbawa suasana.

saya langsung memasang earphone, mendengarkan lagunya LAYUR - Heavenly heavenly.

kamera tergantung di leher, dan saya langsung naik ke atap kapal motor. duduk sendiri sambil menikmati angin pagi yang membelai wajah dengan lembut, menikmati sinar lembut matahari pagi, menikmati alunan melodi yang layur ciptakan, serta menikmati setiap guncangan halus yang diciptakan ketika lambung kapal menghempas ombak kecil di sungai barito.

sungguh pengalaman yang sangat indah.

jemari saya pun mulai mengatur zoom dan focus. sambil mengatur posisi angel yang bagus...

entah mengapa... rasanya saya ingin meneteskan air mata. 

suasana pagi yang begitu teduh, damai.

suasana pagi yang jarang saya rasakan. khususnya saat kuliah.

harus menikmati pagi dari lantai 5, sambil menikmati suara klason dan deru kendaraan yang saling bersaing. 

puisi rinjani di ujung mata

Sebuah Catatan Kecil... :

Rinjani di Ujung Mata

ketika mendung menggelayuti jiwa.

kau hadir dengan seribu cahaya, 

yang seakan siap menerangi relung jiwaku.

sepi menerpa, merasuki jiwa.

akupun terdiam menatap ribuan keindahan, 

yang terbentang di depan mata.

terhanyut dalam suasanan syahdu pegunungan.

hanya kabut yang menemani perjalanan ini, perjalanan hati.

dan ketika angin membisikkan kata yang tulus dari hati

"rinjani di ujung mata..." aku hanya tersenyum tanpa berkata.

(Annisa .F.) 

Rinjani di Ujung Mata

"Kau tahu, mengapa aku mencintai gunung ?, karena dalam heningnya ku dapati kerimbaan dalam dingin yang hening. Karena tiada tempat dalam ketinggian sunyi saat aku begitu dekat dengan langit, dengan batas cakrawala.

Kau tahu, perbedaan gunung dan pantai...

bagiku perbedaannya ada di letak keheningan..

aku mendapatkan hening dalam dingin yang sunyi dan kau mendapatkan hening dalam debur ombak.

Satu lagi... bagiku letak perbedaanya adalah dari air yang menyapa kakimu membawamu pada alir ombak yang gemuruh dengan aroma laut yang mesra membelaimu sedangkan aku pada aroma tanah serta rimbunan pohon yang melayangkanku pada sejuk di atas laut.

Dan apakah kau tau di mana letak kesamaannya ?, yaitui pada cakrawala baru saat kau melihat indahnya matahari terbenam dan aku melihat matahari terbit, saat itu juga kita sama-sama berada di batas cakrawala yang bertengger di atas bayang-bayang kesemestaan alam..."

-Adam & Rinjani-

(kata-kata yang indah dari Dian, makasih yan udah bantuin buat kata-kata indah ini di dalam cerita gue)