Sebuah Catatan Kecil... :
Rinjani di Ujung Mata
ketika mendung menggelayuti jiwa.
kau hadir dengan seribu cahaya,
yang seakan siap menerangi relung jiwaku.
sepi menerpa, merasuki jiwa.
akupun terdiam menatap ribuan keindahan,
yang terbentang di depan mata.
terhanyut dalam suasanan syahdu pegunungan.
hanya kabut yang menemani perjalanan ini, perjalanan hati.
dan ketika angin membisikkan kata yang tulus dari hati
"rinjani di ujung mata..." aku hanya tersenyum tanpa berkata.
(Annisa .F.)